Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Cahaya Palsu

Gambar
Oleh Uwan Urwan Lagi-lagi mataku berulang seperti pusing berjari lima Kemudian ada rantai yang menggodaku lewat puisi tanpa batas Apakah aku rindu? Apakah aku sudah seperti senja sampai kucing-kucing saja bermekaran jambu Belum lagi tubuhku yang nyaris ambruk kemudian muntah cahaya palsu Hahaha... Aku tak tahu Apakah aku sudah mabuk? Tapi aku tak minum alkohol atau pun mengisap ganja Aku hanya terlalu banyak menatap gawai Yang memancarkan cahaya-cahaya buatan si bodoh sialan

Tolong (Sebuah Puisi)

Gambar
Oleh Uwan Urwan Kepalaku rasanya menyeruak pening dan berjuntai-juntaj berwarna-warni Tak ingin menebus kesalahan masa lalu dan meminang layar-layar gawai yang menggebu-gebu Aku lunglai menyelinap ke dalam hawa siang panas Ditambah tegukan sirih merah dan jahe tubruk melakoni riwayat kematianku Apakah aku akan lenyap? Tidaak! Tolooong!!! Situbondo, 8 Januari 2024

Pusing (Sebuah Puisi)

Gambar
  Oleh Uwan Urwan Kepalaku menggelinjang seperti sedang kiamat Mataku mulai berputar kemudian tumbuh kabut di dalamnya Berharap hujan dan petir menyeringai  Diikuti kakiku yang sempoyongan, Rambutku ikut terhuyung-huyung menjelma menjadi seorang gadis yang kehilangan bapaknya Sementara bapaknya telah tersembur laba kemarahan para iblis yang berteriak, "Merdeka!" Tubuhku ambruk. Situbondo, 5 Januari 2024