Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Lonte (Sebuah Puisi)

Gambar
Ke mana bayangmu pergi Ke atas bawah atas bawah ah ah ah Menjadi seperti pekerja seks komersial yang terlalu ramah akan kehidupan Padahal bayar cicilan juga butuh kelamin Belum lagi matamu yang kadang berjudi dengan tikus rakyat Menerjemahkan rasa pusing kepala jadi nikmat bukan kepayang Lupa kalau besok juga akan direbus di neraka Hahaha Aduh kepalaku pusing karena terlalu lama menatap layar dajjal Katanya mataku kering karena terlalu lama dicolong kontol besarmu Berbulu bagai pinang dibelah tiga Hahaha Tapi lama-lama enak juga karena mau rabun pun kalau bercinta dalam keadaan basah, lupa juga penyakitnya. Hahaha ( Uwan Urwan )

Kepalaku pusing (Sebuah Puisi)

Gambar
Bola mataku nampaknya jadi sembilan Kemudian tumbuh jadi dua masing-masing dan aku melihat mereka makin membelah diri bagai komunis yang tidak menjadi ajaran dasar kehidupanku. Bola mataku menguning sebelum berperang dengan aus kayar-layar hape canggih Katanya canggih, tapi aku justru makin bodoh Hahaha Tak sadarkan kalau kita sudah dibutakan hawa nafsu dan pancaran cahaya yang melintang tiga Aduh... Kepalaku pusing