B kau pergi
By Uwan Urwan
Malam kelabu. Aku tanya mengapa? Ternyata bulan pergi. Benar-benar pergi. Tak hendak mengelilingi orbitnya kembali. Ia bersama bintang lain. Ia tak lagi di Bima Sakti. Ia punya rumah baru yang lebih nyaman. Punya orbit yang cukup teratur. Sedang aku di sini, hanya tetap berharap... menanti... Meski tahu seberapa sakit pilu resah gelisah dan ngilunya tubuh, impian memandangi rembulan masih melambung.
Aku matahari, rasanya tak ingin lagi bersinar. Ingin membiarkan bumi ikut tenggelam dalam gelap gulita lubang kesengsaraan. Tanpa berjawat dengan sesama, bagaimana tubuhku bisa berkeliling setahun?
Hei, aku memanggilmu. Kau bulan, B, rembulan, benar-benar pergi....
Malam kelabu. Aku tanya mengapa? Ternyata bulan pergi. Benar-benar pergi. Tak hendak mengelilingi orbitnya kembali. Ia bersama bintang lain. Ia tak lagi di Bima Sakti. Ia punya rumah baru yang lebih nyaman. Punya orbit yang cukup teratur. Sedang aku di sini, hanya tetap berharap... menanti... Meski tahu seberapa sakit pilu resah gelisah dan ngilunya tubuh, impian memandangi rembulan masih melambung.
Aku matahari, rasanya tak ingin lagi bersinar. Ingin membiarkan bumi ikut tenggelam dalam gelap gulita lubang kesengsaraan. Tanpa berjawat dengan sesama, bagaimana tubuhku bisa berkeliling setahun?
Hei, aku memanggilmu. Kau bulan, B, rembulan, benar-benar pergi....
>>>> klik
untuk mendownload mp3nya
Uwwww rumah baru ni ceritanya... Khusus buat puisi.. Sip deh,
BalasHapus