B kau pergi

By Uwan Urwan
 
Malam kelabu. Aku tanya mengapa? Ternyata bulan pergi. Benar-benar pergi. Tak hendak mengelilingi orbitnya kembali. Ia bersama bintang lain. Ia tak lagi di Bima Sakti. Ia punya rumah baru yang lebih nyaman. Punya orbit yang cukup teratur. Sedang aku di sini, hanya tetap berharap... menanti... Meski tahu seberapa sakit pilu resah gelisah dan ngilunya tubuh, impian memandangi rembulan masih melambung.

Aku matahari, rasanya tak ingin lagi bersinar. Ingin membiarkan bumi ikut tenggelam dalam gelap gulita lubang kesengsaraan. Tanpa berjawat dengan sesama, bagaimana tubuhku bisa berkeliling setahun?
Hei, aku memanggilmu. Kau bulan, B, rembulan, benar-benar pergi....

>>>> klik untuk mendownload mp3nya

Komentar

Posting Komentar

Silakan pergunakan tulisan dalam blog ini dengan bijak. Semoga bermanfaat.

Postingan populer dari blog ini

Perempuan di Sudut Lemari

Gelisah

Pusing (Sebuah Puisi)