Yang Kemarin Kudekap

Oleh Uwan Urwan

Malam ini kutinggalkan langit
Debur berombak kenangan berangin bisik bersenang-senang
Sekeliling tampak penuh bintang warna warni
Tetapi tidak jiwaku
Terasa garam gulita penuh basah
Entah rasa yang mati atau mati yang bernyawa

Kutepuk tepuk senja yang sudah lama pergi untuk datang kembali
Duduk berdua menikmati linu yang sejak pagi tertawa
Berkisah tentang kamu
Yang kemarin kudekap
Seolah tak ingin lepas
Tapi kini bukan kamu yang ada
Hanya rindu yang setia
Mengelabuhi setiap perjalananku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perempuan di Sudut Lemari

Gelisah

Pusing (Sebuah Puisi)